Jumat, 20 November 2015

Manajemen Pemeliharaan Ayam Broiler (Bagian 2): Chick In dan persiapannya


Posted by Muhammad Arifin On Senin, 13 Januari 2014 0 komentar
C. PERSIAPAN SEBELUM DOC DATANG
  1. Sekam ditaburkan secara merata ke seluruh permukaan lantai dengan ketebalan 3-5 cm (ada juga yang sampai 10 cm).
  2. Tempat pakan, tempat minum, chick guard, lampu, dan pemanas harus sudah terpasang paling tidak 2 hari sebelum DOC datang.
  3. Jika menggunakan tempat minum/gallon yang berukuran besar harus diberi kerikil bersih agar DOC tidak masuk ke air.
  4. Tinggi chick guard yang disarankan adalah 40-50 cm. Chick guard dapat terbuat dari seng, papan kayu, atau bambu (berbentuk jeruji atau anyaman).
  5. Pemanas diletakkan di tengah chick guard dengan ketinggian 125 cm. Harus diperhatikan arah panas dan temperatur.
  6. Pemakaian koran disarankan hanya 1 lapis di atas litter (sekam) dan hanya dipakai pada hari pertama saja. Ada juga pendapat lain yang menyebutkan sebaiknya terdapat 3 lapis Koran dan setiap hari diambil 1 lapis Koran sampai hari ke-3.
  7. Intensitas cahaya minimal 20 lux, kurang lebih setara dengan 10 watt SL/TL atau 60 watt lampu pijar per chick guard pada ketinggian 170 cm.
  8. Harus disediakan celupan kaki dan hand sprayer (semprotan tangan) berisi larutan desinfektan untuk petugas kandang dan tamu yang keluar masuk lokasi kandang.
  9. Setelah semua persiapan selesai, dilakukan penyemprotan ke seluruh bagian kandang (termasuk peralatannya) dengan desinfektan yang disarankan.
 Penataan pemanas pakan minum
Gambar. Penataan pemanas, tempat pakan, dan tempat minum
Tempat pakan dan tempat minum
JenisUmurPer Buah Untuk
Feeder tray (nampan)   
Tempat pakan gantung 5 kg
Tempat pakan gantung 10 kg
Tempat pakan gantung 5 kg
Tempat pakan gantung 10 kg
Tempat minum otomatis
Tempat minum manual
Tempat minum otomatis
Tempat minum manual
0 – 3 hari4 – 7 hari8 – 10 hari 
11 – 15 hari
11 – 15 hari
16 – panen
16 – panen
0 – 10 hari
0 – 10 hari
11 – panen
11 – panen
80 ekor60  ekor40  ekor 
30 – 35 ekor
35 – 40 ekor
20 – 25 ekor
30 – 35 ekor
100 – 120 ekor
60   – 80   ekor
60 – 80 ekor
30 – 35 ekor
Pemanas
Jenis Pemanas
Jumlah DOC
(Musim Panas)
Jumlah DOC
(Musim Dingin)
Diameter
Chick Guard
Pemanas gasSemawarBatubaraDrum (grajen/kayu)700 – 800600 – 700600 – 700700 – 800600 – 700500 – 600500 – 600600 – 7004 meter3.5 meter3 meter4 meter
D. CHICK-IN
  1. Pemanas dinyalakan minimal 2 jam sebelum DOC tiba (pre-heating), agar temperatur brooder sudah cukup stabil saat DOC masuk dan litter (sekam atau alas yang lain) sudah menjadi hangat. Saat DOC masuk, suhu brooder kurang lebih 33oC.
  2. Sebelum DOC dilepaskan ke brooder, diambil beberapa boks DOC sebagai sampel untuk ditimbang. DOC ditimbang bersama dengan boksnya. Setelah itu, DOC dikeluarkan dari boks. Kemudian boks ditimbang. Dari situ dapat dilihat rata-rata berat DOC.
  3. DOC yang jelek atau cacat langsung dikeluarkan, sedangkan yang lemah dapat dibantu minum dengan cara mencelupkan ujung paruh ke dalam air gula.
  4. Boks dibuka agar DOC keluar dari boks dan menyebar pada brooder.
  5. Air minum yang disarankan adalah air gula 2-3% (20-30 gram gula merah per liter air minum). Dapat juga diberi vitamin atau suplemen pada air minum. DOC dibiarkan minum air gula/vitamin/suplemen ini kurang lebih selama 2 jam.
  6. Setelah 2 jam, minum diganti dengan air biasa agar tidak menarik hewan lain seperti semut.
  7. Selanjutnya pakan diberikan sedikit demi sedikit. Pada awa-awal pemeliharaan (sampai 3 hari) frekuensi pemberian pakan bisa 5 – 6 kali sehari.
  8. Setelah DOC dilepaskan pada brooder, diamati penyebaran dan tingkah laku DOC dalam chick guard. Setelah DOC dipastikan dalam kondisi nyaman, dilakukan evaluasi crop fill (isi tembolok) sebagai berikut:
Setelah 6 jam ditebar, minimal 80% tembolok harus berisi pakan dan air.
Setelah 12 jam ditebar, 100% tembolok harus berisi pakan dan air.
  •  Apabila tembolok terlalu keras, berarti ayam kurang minum. Amati temperatur dan ketersediaan air minum.
  • Apabila tembolok terlalu encer, berarti ayam kurang makan. Amati temperatur dan ketersediaan pakan.
  • Apabila tembolok kosong! Amati situasi brooder secara menyeluruh, terutama temperatur dan pencahayaan. Apabila diperlukan chick guard bisa diketuk secara perlahan-lahan agar anak ayam aktif makan dan minum.
Penyebaran anak ayam dalam brooder
Penyebaran anak ayam di dalam brooder

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar