PELUANG BISNIS PETERNAKAN “BEBEK PEKING POTONG”.


Every body love duck....!!!!







• TENTANG KONSEP PETERNAKAN “ BEBEK PEKING POTONG”

Konsep PETERNAKAN BEBEK PEKING POTONG, Adalah sebuah bisnis kemitraan yang bergerak di bisnis Peternakan  pembesaran/perawatan“Bebek Peking potong”,atau disebut juga perusahann "Plasma bebek peking potong "
Kemitraan ini di dukung oleh PT  (Perusahaan breading terkenal di indonesia ),dengan konsep bagi hasil,yang mana hasil akhir dari bebek peking potong akan dibeli  seluruhnya oleh PT.tsb. dengan harga yang sudah ditentukan terlebih dahulu oleh kedua belah pihak.(harga panen 40 hari umur DOD ).
Kemitraan ini berdasarkan kontrak atau MOU (Mutual of understanding );penawaran ini baru hanya untuk daerah Jabodetabek.

Pengertian kata :
 Untuk selanjutnya mitra PT (Perusahaan breading terkenal di Indonesia ) disebut sebagai “ PETERNAK “ ATAU  "PLASMA PEKING "
dan PT (perusahaan breading terkenal di indonesia ) disebut sebagai PT (atau perusahaan "Inti peking" ).

Pembagian Tugas :
Peternak  (Plasma peking ) menyediakan  :
-Kandang bebek sesuai dengan  kapasitasnya.(8 m x 50 m = 2.500 ekor )
-Model panggung,tinggi +/- 1 m .
-Fasilitas Air,sanitasi dan sumber daya listrik
-Peralatan brooding (gasolex dll.)
-Tenaga kerja untuk merawat bebek
-Tenaga supervisi dan administrasi
-Keamanan dll.



PT. (inti  peking) Menyediakan :
-DOD (Day Old Duck) sesuai dengan kapasitas kandang.
-pakan ternak (Bebek ) selama 40 hari.
-Obat2 an dan tenaga medis dan supervisi.
-membeli semua bebek yg telah di besarkan selama 40 hari.
-Report hasil pembelian bebek dan membayar hasil pembelian setelah di kurangi dengan biaya pakan dan obat2an.


Menternak itik tidaklah begitu sukar sebagaimana menternak ayam. Itik mempunyai daya hidup yang tinggi dan tidak mudah diserang penyakit. Cara pemeliharaan dan pengurusannya mempunyai sedikit perbedaan dan lebih
mudah jika dibandingkan dengan ternakan ayam.
Dengan sentuhan manajerial yang bagus, konsep peternakan bebek akan menjadi suatu investasi khusus yang berpeluang besar & cepat untuk meraup keuntungan.
Juga sebagai bahan baku makanan tradisional, bebek makin jadi makanan favorit diberbagai kalangan, anak-anak hingga dewasa masyarakat pinggiran hingga orang gedongan, dari rakyat jelata, selebriti hingga pejabat semua makin menyukai jenis masakan yg satu ini, semua SUKA!! Bebek Goreng,bebek  OVEN. Apalagi untuk jenis yang satu ini, bebek peking inilah bebek yang rendah lemak sehingga rendah kolesterol.
Terbukti selama ini BEBEK PEKING menjadi magnitute business yang fantastis, benar-benar mendapatkan apresiasi yang baik dari peternak & pemilik modal sekaligus pengakuan bahwa BEBEK PEKING hadir sebagai salah satu inovasi bisnis yg memberikan keuntungan secara lebih cepat, lebih cerdas & lebih banyak jika dikelola dengan sungguh-sungguh.

• VISI & MISI
Kami berkeyakinan bahwa ditahun 2017 dan seterusnya KONSEP PETERNAKAN “BEBEK PEKING POTONG”akan menjadi yang terdepan dalam hal pendalaman, memperbanyak dalam jumlah PETERNAK dan memperbesar dalam produksi ternak BEBEK PEKING POTONG di seluruh indonesia.
Tentunya visi besar ini dibarengi dengan pematangan market nasional, melalui penguatan program market dengan konsep yg jelas, yakin market akan terus tumbuh merambah dari satu DAERAH ke DAERAH lain hingga ke seluruh pelosok Indonesia.
Untuk pemasaran, jelas usaha kemitraan yang kami tawarkan ini tidak mengalami kesulitan,sebab seluruh produk akhir “bebek peking potong” akan dibeli kembali oleh PT 100 %.



Peternak Bebek, Masih Belum Memenuhi Kebutuhan Pasar.


Beternak bebek sudah di jalani masyarakat Indonesia sejak puluhan tahun lalu sampai sekarang.
Cara beternaknya pun hampir tidak ada perubahan, walaupun sudah ada yang merubah sistem peternakan bebek dengan sistem yang lebih modern, sehingga memberikan hasil yang lebih maksimal di banding dengan peternakan bebek secara tradisional.
Bebek adalah salah satu unggas yang tidak dapat mengerami telurnya sendiri. Lebar tubuh pada bebek tidak memungkinkan untuk melakukan proses pengeraman telur-telurnya, tidak seperti mentok  atau angsa, walaupun sama-sama unggas yang dapat berenang, mentok dan angsa dapat mengerami telur-telurnya sendiri tidak seperti bebek.
Pengeraman telur pada bebek biasanya menggunakan unggas lain atau menggunakan mesin tetas telur, baik penetasan telur bebek yang menggunakan mesin tetas tradisional dengan mengandalkan panas dari sinar matahari, maupun mesin tetas yang menggunakan pemanas listrik.
Kebutuhan akan produk yang berkaitan dengan bebek masih tidak sebanding antara jumlah peternak bebek baik itu peternak bebek pedaging maupun peternak bebek petelur dengan jumlah permintaan pasar yang terus meningkat.

Semakin banyak yang mendirikan usaha rumah makan atau warung tenda yang menawarkan menu olahan daging bebek, membuat permintaan akan bebek pedaging  semakin tinggi. Untuk sementara ini kebutuhan akan adanya daging bebek pedaging, kebanyakan masih di pasok dari bebek afkir atau bebek petelur yang produktifitasnya sudah mengalami penurunan.
Angka suplai daging bebek dari peternak bebek pedaging masih jauh dari angka kebutuhan pasar akan daging bebek.
Kebutuhan daging bebek kalau hanya mengandalkan suplai dari bebek afkir tentu saja tidak mampu mencukupi permintaan pasar.
Karena permintaan pasar bersifat nasional, dan pemasok bebek pedaging atau peternak bebek pedaging hanya berada di daerah-daerah tertentu.
Sementara untuk menunggu bebek afkir, waktu dan jumlahnya tidak dapat di pastikan secara akurat. Mengingat bebek yang banyak di ternakkan adalah bebek petelur.
Jumlah peternak bebek penghasil petelur lebih banyak di banding dengan jumlah peternak bebek pedaging.

Bebek yang di ternak untuk memproduksi daging biasanya berasal dari bebek pejantan. Ada juga yang mengkhususkan diri beternak bebek pedaging dari jenis bebek peking dan bebek persilangan bebek peking dan bebek mojosari, atau lebih di kenal dengan nama bebek hibrida.
Bebek peking yang pertama kali di kembangkan di daerah Tientsien, Cina, memiliki tubuh yang lebih besar di banding bebek pejantan lokal.
Akan tetapi pada perkembangan selanjutnya, bebek peking ini banyak di silangkan dengan bebek lokal yang ada, seperti contohnya bebek mojosari.
Persilangan bebek peking dengan bebek mojosari menghasilkan bebek hibrida, dimana kualitas daging yang di hasilkan jauh lebih bagus di bandingkan dengan bebek petelur afkir.
Pemeliharaan bebek pedaging atau bebek hibrida ini hanya membutuhkan waktu 50 hari, di bagi menjadi dua fase,yaitu fase starter pada usia 1-14 , fase pembesaran atau grower sampai mencapai fase finishier atau usia panen pada usia 14-50 hari .
Adanya hasil persilangan antara bebek peking dengan bebek mojosari ini disambut dengan penuh antusias oleh para peternak bebek. Mengingat kebutuhan suplai daging bebek masih jauh dari angka kebutuhan pasar yang ada, baik pasar lokal maupun pasar internasional.
Penemuan hasil persilangan bebek peking dan mojosari tidak hanya menyenangkan bagi para peternak bebek, akan tetapi juga berbagai pihak yang berhubungan dengan bisnis seputar dunia perbebekan di Indonesia ini.

Sementara untuk bebek petelur, kebutuhan akan produksi telur juga masih tetap tinggi. Produk olahan telur bebek yang paling kita kenal adalah telur asin. Menjelang musim liburan atau musim mudik, di butuhkan suplai telur bebek yang sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan produksi telur asin.
Disamping di gunakan untuk produksi telur asin, warung jamu juga kebanyakan menggunakan telur bebek. Selain warung jamu, penjual martabak telur juga hampir semuanya menggunakan telur bebek. Ini adalah indikasi bahwa kebutuhan telur bebek masih sangat tinggi.



Kebutuhan daging bebek tinggi, Jabar dorong produksi bebek

indonews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong peningkatan budidaya bebek lokal untuk memenuhi tingginya kebutuhan dalam negeri.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jabar Kusmayadi mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan budidaya bebek.
Beberapa upaya yang dilakukan Dinas Peternakan yaitu melakukan penyuluhan kepada peternak bebek. Penyuluhan difokuskan pada edukasi budaya bebek yang baik dan benar.
“Selama ini, kendala produksi bebek yaitu adanya penyakit lumpuh atau Aspegillus Flavus. Penyakit ini sulit diatasi karena mudah menyebar sesama bebek. Ini menjadi perhatian kami agar peternak melakukan budidaya ternak dengan baik dan benar,” kata Kusmayadi, Rabu (3/10/2012).
Diakui dia, kondisi geografis Jabar mempermudah bebek hidup dan berkembangbiak. Hal itu dikarenakan, Jabar memiliki sumberdaya air yang melimpah.
Menurut dia, bebek saat ini menjadi komoditas yang cukup diminati masyarakat. Di pasar domestik, bebek diolah menjadi berbagai macam penganan. Mulai dari restoran sampai penjual makanan pinggir jalan.

Selain itu, lanjut dia, bebek lokal juga berpotensi ekspor ke sejumlah Negara. Tapi, untuk bisa ekspor, peternak memiliki sertifikasi bahwa ternaknya tidak terjangkit penyakit atau virus.
“Peternak Karawang berencana ekspor daging bebek. Namun, untuk mencapai hal tersebut perlu mendapat sertifikasi bebas penyakit dan saat ini sedang kami bantu prosesnya,” timpal dia.
Dia berharap, peningkatan produksi bebek Jabar bisa menembus pasar ekspor. Harga daging bebek untuk ekspor dinilai akan lebih kompetitif.
Lebih lanjut Kusmayadi menjelaskan, saat ini, populasi bebek di Jabar termasuk paling tinggi dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Per tahun 2011, populasi bebek di Jabar mencapai 9,3 juta ekor.

Jumlah tersebut menyokong sekitar 18,9 persen dari total populasi bebek di Indonesia. Populasi bebek di Jabar sebagian besar berasal dari tiga jenis bebek, yakni bebek Rambon Antol, bebek Padjajaran dan bebek Cihateu.
Bebek tersebut, banyak berkembang biak di beberapa daerah. Seperti bebek Rambon Antol, banyak dikembangbiakkan di kawasan Cirebon. Sedangkan bebek Padjajaran berkembang di kawasan Sungai Citarum. Bebek jenis ini sempat mendapat penghargaan sebagai bebek terbaik Indonesia. Sedangkan bebek Cihateu itu berada di wilayah Tasikmalaya.
Menurut dia, Kabupaten Indramayu dan Karawang, saat ini menjadi sentra daging bebek terbesar di Jabar. Kedua daerah tersebut mampu menghasilkan masing-masing 1,96 juta kg dan 1,67 juta kg/thn.
Menurutnya, kedua daerah tersebut menjadi sentra produksi bebek karena sudah menerapkan penggunakan sistem kandang. Cara ini dinilai efektif mempercepat proses penggemukan bebek dibandingkan dengan cara diangon.





• SEKILAS SEJARAH SINGKAT
Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar ( Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).

Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis (negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali serta Lombok.
Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:
1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;
2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.
Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio, itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.
Sedangkan bebek peking potong,induknya khusus di datangkan dari daratan China yang di ternak oleh PT  ( PT Charun Pokphan )dan telur yang ditetaskan yg merupakan DOD  f1 dan sampai saat ini keberadaannya masih dalam keadaan terbatas.
Manfaat beternak itik :
1) Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri.
2) Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan ternak itik.
3) Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
4) Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun.
5) Memberantas pengangguran.
6) Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.
7)Untuk penyediaan lapangan kerja.





• INVESTASI CERDAS & BALIK MODAL SINGKAT
Seiring posisioning visi korporasi sebagai pusat inisiasi bagi penumbuhan industri peternakan bagi orang banyak, menjadikan KONSEP PETERNAKAN BEBEK PEKING POTONG bisa menjadi harapan baru bagi banyak masyarakat Indonesia, bagi banyak calon pencari kerja, bagi banyak lulusan pendidikan tinggi dan menengah juga bagi saudara kita yang terkena PHK. Betapa tidak dengan support team, hanya dalam hitungan bulan seorang pencari kerja bisa di up grade ke wilayah Entrepreneur sukses, tentunya dengan kerja keras & doa.

Banyak kisah sukses tentang PETERNAKAN BEBEK PEKING POTONG yang berhasil balik modal (BEP) sangat cepat. Seperti terilustrasikan dalam table analisa laba rugi usaha.
Tidaklah sesulit yang dibayangkan, mengenai persyaratan lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah hanya letak lokasi lokasinya saja jauh dari keramaian/pemukiman penduduk (menghindari komplain bau dari tetangga), mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.

Adapun jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah:
1. Penyakit Duck Cholera
Penyebab: Bakteri Pasteurela Avicida.
Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
Pengendalian: sanitasi kandang, pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
2. Penyakit Salmonellosis
Penyebab: bakteri typhimurium.
Gejala: pernafasan sesak, mencret.

3. penyakit lumpuh atau Aspegillus Flavus.
Penyakit ini sulit diatasi karena mudah menyebar sesama bebek
Pengendalian: sanitasi kandang, pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.

Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.


P A N E N
1. Hasil Utama
Hasil utama, usaha ternak bebek peking pedaging adalah daging bebek.
2. Hasil Tambahan
Hasil tambah berupa kotoran ternak sebagai pupuk tanaman yang berharga.

• ALASAN MEMILIH BISNIS BETERNAK “BEBEK PEKING POTONG.”

Banyak faktor yang mendorong seseorang untuk memulai usaha, kadang faktor itu sudah diketahui dengan pasti dan kadang pula belum diketahui secara pasti. Untuk itu, faktor-faktor yang dianggap menguntungkan dalam usaha beternak itik dapat dilihat sebagai bahan pertimbangan bagi calon peternak itik. Tidak ketinggalan pula faktor penghambat dalam usaha pengembangannya perlu kiranya untuk mendapat perhatian agar kita dapat bersiap-siap dalam mengantisipasi dan mengatasinya.

Sebagai bahan pembanding untuk faktor yang dianggap menguntungkan dalam beternak itik adalah usaha peternakan ayam karena masih sama-sama jenis unggas :
1. Dari segi laju pertumbuhannya, ternak itik dapat tumbuh lebih cepat dari ternak ayam, apalagi itik yang tergolong tipe pedaging seperti itik peking. Pada umur satu bulan berat itik peking sudah mencapai 1-1,5 kg dan pada umur 2 bulan beratnya sudah bisa mencapai 2,5-3,3 kg, sedangkan untuk ayam potong (broiler) pada umur yang sama hanya bisa mencapai berat sekitar 1 kg dan 2 kg.
2. Ternak itik diyakini jauh lebih tahan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan ternak ayam. Sekalipun penyakit-penyakit yang menyerang ternak ayam pada umumnya juga menyerang itik, namun akibat yang diderita oleh itik tidak terlalu parah. Hal ini terkecuali hanya pada kepekaannya terhadap aflatoxin di mana itik amat peka terhadap aflatoxin yaitu jamur pada biji-bijian.
3. Dalam bentuk usaha peternakan rakyat, peternakan itik dapat diusahakan dengan memanfaatkan peralatan yang amat sangat sederhana, misalnya perkandangannya serta alat-alat yang digunakan dalam kandang. Bahkan itik dapat bertahan hidup di alam terbuka dengan model kandang seperti kemahnya anak pramuka.
4. Dalam usaha peternakan itik yang diusahakan secara ekstensif kita dapat memanfaatkan alam sekitar di mana banyak terdapat sumber-sumber karbohidrat dan protein yang terbuang sia-sia seperti sisa-sisa panen padi di sawah, cacing, ikan-ikan kecil di sungai-sungai, dan lain sebagainya. Di samping itu, karena itik memiliki insting berkelompok (flocking instinct) yang amat kuat, maka ini sangat membantu dalam hal pengendalian terutama untuk model pemeliharaan yang bersifat ekstensif (digembalakan).
5. Untuk itik petelur,Kulit telur itik pada umumnya lebih tebal dibandingkan dengan kulit telur ayam. Ini mempunyai arti penting dalam hal mengurangi resiko pecah atau retak terutama dalam penanganan (product handling) dan transportasi. Terlebih untuk usaha penetasan telur dan pembuatan telur asin.
6. Pada umumnya unggas air seperti ternak itik dan yang lainnya jarang bahkan bisa dikatakan tidak memiliki sifat kanibal dan agonistik (berkelahi)
7. Sisi lain pemanfaatan limbah terutama bulu, selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan kasur, bantal, atau pakaian, maka untuk bulu itik jenis tertentu seperti entok dan yang lainnya dapat dipergunakan sebagai bahan suttle kock. Ini berarti ada nilai lebih dari limbah yang berasal dari ternak itik.
8. Jika dibandingkan dengan telur ayam ras maka telur itik terkesan lebih dihargai karena telur itik dijual dengan satuan butir/biji sedangkan untuk telur ayam ras dijual dengan satuan kilogram (kg).
9. Secara umum harga produk ternak itik baik untuk komoditi telur atau daging terasa lebih stabil jika dibandingkan dengan produk ternak ayam.

Akan tetapi tidak selamanya beternak itik tidak mengalami kendala dalam usaha pengembangannya. Berikut permasalahan yang biasanya ada dan dianggap sebagai faktor penghambat untuk usaha pengembangan ternak itik :
1. Di beberapa wilayah Indonesia, untuk mendapatkan bibit itik yang kualitasnya baik untuk diternakkan masih merupakan persoalan yang sulit. Hal ini terjadi baik untuk bibit itik petelur atau itik pedaging. Sedangkan pada usaha ternak ayam untuk mendapatkan bibit praktis lebih mudah karena sudah banyak breeder besar yang khusus menangani hal itu.
2. Dalam kondisi tempat serta lokasi yang serba terbatas, mengusahakan ternak ayam nampaknya masih lebih mungkin jika dibandingkan dengan ternak itik. Hal ini menyangkut sifat-sifatnya sebagai unggas air yang mengakibatkan tempat atau lingkungannya menjadi agak lembab atau bahkan basah dan becek. Keadaan semacam ini tidak disukai apabila terlalu dekat dengan pemukiman manusia karena polusi yang ditimbulkan akan lebih tinggi.
3. Ternak itik memerlukan pakan dalam jumlah yang sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan ayam, kira-kira mencapai 1,5 sampai 1,75 kalinya. Hal ini besar pengaruhnya dipandang dari segi biaya produksi untuk ransum.
Beternak itik sama halnya dengan beternak unggas lainnya seperti ayam atau lainnya. Dalam beternak unggas diperlukan lahan yang cukup luas dan terpisah dengan permukiman penduduk karena limbah yang ditimbulkan cukup mengganggu. Sehingga apabila hanya tersedia lahan sempit untuk beternak maka cara berikut dapat ditempuh :
mengantisipasi limbah yang ditimbulkan dengan penyemprotan dengan EM4 atau penambahan kunyit pada pakan , menggembalakan ternak ke areal persawahan atau sungai-sungai di waktu pagi sampai sore, sehingga kandang hanya berfungsi sebagai tempat tidur (ini khusus untuk bebek petelur atau dagiing yg di gembalakan ).

Model kandang bebek peking

4 Kandang bebek peking dapat jadi pilihan untuk budidaya. Agar hasil maksimal ternak bebek peking perlu menentukan kandang yang tepat dengan kondisi masing-masing peternak.

Seperti sudah diketahui ternak bebek peking sangat menguntungkan. Kentungana atau kelebihan ternak bebek peking diantaranya, pertumbuhan cepat, bebek peking lebih kuat terhadap serangan penyakit dibanding dengan jenis bebek lain. Ternak bebek peking dari segi peralatan juga tidak sulit. Masih banyak kentungan lain, baca keuntungan ternak bebek peking.

Kembali ke kandang, ada beberapa pilihan kandang kalau Anda ingin budidaya bebek peking. Berikut ini kami kutip dari berbagai sumber tata cara ternak bebek peking yang sudah melaksanakan dan berhasil. Anda boleh pilih yang mana cocok dengan kondisi usaha masing-masing.

Kandang Bebek Peking














 
4Type Kandang Bebek Peking
1. Kandang battery
Pilihan pertama kandang dengan ukuran 45 x 45 x 35 cm. Dimana kandang type seperti ini bebek dalam kandang terdiri dari 1 kandang 1 ekor ekor bebek dewasa.

Type kandang seperti ini bebek dapat dikontrol lebih teliti dan mudah. Anda lebih mudah mencek dan mengontrol kesehatan ternak satu persatu. Dengan demikian menghindari penyakit juga lebih mudah. Selain itu juga lebih mudah melihat pertumbuhan bebek seperti berat badan dll. Lebih tepat menilai produktifitas telur masing-masing ternak.

Hanya saja kekurangan dari type ini adalah biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dibanding dengan type kandang lain, karena harus membeli bahan lebih banyak.

2. Kandang postal
Usaha ternak bebek peking juga dapat dilakukan dengan kandang postal. Kandang postal adalah dimana bebek peking ditempatkan dalam 1 kandang besar dengan jumlah tertentu.

Kapasitas bebek dalam 1 kandang tergantung dari peruntukkan kandang. Peruntukan kandang bisa untuk ternak bebek starter, ternak bebek grower atau untuk ternak bebek layer.

Ternak untuk bebek starter adalah bebek umur 1 hari sampai 60 hari, kapasitas dalam 1 kandang bisa 10 - 15 ekor / m2. Ternak untuk bebek grower adalah bebek umur 61 hari sampai 150 hari dengan kapasitas 6 - 8 ekor / m2. Ternak untuk bebek layer adalah bebek masuk masa bertelur umur 5 bulan atau lebih, kapasitas dalam satu kandang 3 - 5 ekor / m2.
Kandang type seperti ini makanan dan minuman ditempatkan dalam 1 tempat 1 ruangan. Ternak dipelihara dalam satu ruangan. Kandang seperti ini lebih diperuntukkan untuk pemeliharaan bebek starter dan grower tapi tidak tertutup kemungkinan untuk bebek layer.
Lebih jauh pemeliharaan bebek starter grower layer baca cara perawatan bebek peking

3. Kandang ranch
Kandang ranch adalah pengembangan dari kandang postal. Kandang ranch terdiri dari ruangan tempat ternak dan di bagian luar halaman depan ada tempat bermain, biasa disebut degan kandang umbaran.
Kandang umbaran dilengkapi dengan saluran air atau kolam, berfungsi sebagai tempat mandi, membersihkan kotoran menempel pada badan bebek. Juga berfungsi sebagai pendingin tubuh bebek waktu siang hari karena bebek peking tidak tahan terhadap panas. Maka kolam sangat berguna bagi mereka.


4.Model  kandang Postal  panggung.
Model. kandang ini adalah seperti kandang postal tetapi dibuat bertingkat atau panggung,jadi semua bebek ada pada tingkat 2,dengan landasan bambu yang disusun tidak rapat sehingga semua kotoran bebek bisa jatuh di landai dasar.Tujuan dari kandang model panggung adalah supaya kotoran bebek bisa terpisah dari bebeknya,maka dengan demikiian bisa di harapkan bebek bisa tumbuh sehat karena tidak meng injak2 kotorannya.
Ukuran kandang dibuat selebar 7 x33 m =231 m2,ini bisa di isi sebanyak 3.200 bebek yang disekat sekat menjadi 32 kelompok,jadi 1 kolom berisikan 100 bebek DOD  atau bebek  starter dewasa.
Anda boleh pilih kandang seperti apa yang cocok untuk usaha bebek peking di masing2 kodisi.








• KONSEP BERTERNAK BEBEK PEKING POTONG.
Konsep BETERNAK BEBEK PEKING POTONG  akan dimulai  dengan menjalin kerjasama  atau kemiitraan dengan PT,dengan target  pemeliharaan 15.000 ekor DOD.
Penyedianan DOD dan pakan serta obat2an dan tenaga medis selama 40 hari pemeliharaan akan di sediakkan oleh PT.
Dan kerja sama pembesaran DOD ini dijalankan secara bekesinambungan,jadi dalam 1 Thn ada 6 kali periode pembesaran DOD.

• ILUSTRASI BISNIS PETERNAKAN “BEBEK PEKING POTONG “ 15.000 EKOR.

INVESTASI SARANA
1. Sewa 5 bh  kandang ukuran 7,5 x33 m  model  kandang Postasl panggung  (type 4 ) adalah Rp.20.000.000/thn x 5,selama 3 thn;jadi dibutuhkan       modal sebesar Rp.300.000.000,-.Per kandang bisa di isi dengan 3000 ekor ,jadi kapasitas 15.000 ekor,lokasi akan di tentukan kemudian dengan persetujuan PT.
2.Pembuatan sumur2 tambahan,diesel listrik,pompa air,tempat pakan,tempat minum dll,   +/- Rp.50.000.000,-
3.biaya operasionil,tenaga kerja,admin,supperviisi ,teknisi dll per 2 bulan adalah rp.100.000.000--
4.kebutuhan modal lain2.                                                                                          Rp.50.000.000,--
Total kebutuhan modal adalah Rp.500.000.000,--



MODAL KERJA (40 hari)
1. Jikalau Beli DOD 15.000 ekor x Rp 15.000,- = Rp 225.000.000,--(disediakan oleh PT )
2. Jikalau beli Pakan 7 kg/ekor x Rp 4.200/kg x 15000 ekor = Rp 441.000.000,--(disediakan oleh PT )
3. Biaya vaksin & vitamin Rp 2.000,-/ekor x 15000 ekor = Rp30.000.000,--(disediakan oleh PT )-
4. Upah tenaga kerja Rp1.000.000,-/bln x 2 bulanx2x5 = Rp 20.000.000,-
5. Penyusutan kandang  dan sewa lahan per 2 bulan (40 hari )= 100.000.000/6 =Rp.16.700.000,--
6. Penyusutan  peralatan dll= Rp.50.000.000/5=10.000.000/6=Rp.1.700.000,-
7. Biaya operasional Rp 1.000,-/ekor/bln x 15000 ekor x 2 bln = Rp 30.000.000,-
8.Biaya supervisi per bulan =Rp8.000.000 x 2 bulan  =Rp.16.000.000,--
9.Tenaga admin per bulan Rp.2000.000 x2 bulan =rp.4000.000,--


Total investasi PT  adalah :
1.DOD                                                    =Rp. 225.000.000.
2.Pakan selam 40 hari                            =Rp.  441.000.000,-
3.Vaksin dan preventive obat                 =Rp.    30.000.000,--
                                                               -------------------------------+
                                                               = Rp.696.000.000,--


Total  investasi, modal kerja  selama 2 bulan untuk 15.000 ekor  untuk "Peternak "adalah :
1.Penyusutan kandan g per 2 bulan              Rp.16.700.000
2.Tenaga kerja per 2 bulan                           Rp.20.000.000,-
3.Penyusutan alat2                                       Rp.1.700.000,--
4.Biaya operasionil/2 bulan                         Rp.30.000.000,--
5.Biaya admin                                              Rp.4.000.000,--
6.Biaya supervisor dan teknisi                     Rp16.000.000,--
8.Biaya tak terduga                                      Rp.8.000.000,--

Total                                                             Rp.96.400.000,--



PENJUALAN (usia 40 hari)
Jika :
1.Tingkat kematian 3 % dari 15.000 ekor =450 ekor;sisa 14.550 ekor
    14.550 ekor x 3kg/ekor x Rp 20.000,-/kg = Rp873.000.000,--

2.Berat rata2   3,2 kg per ekor Jadi x 14.550 x Rp.20.000  =Rp.931.200.000,--

3.Berat rata2  3,3 kg per ekor,Jadi x 14.550 x rp.20.000  = Rp. 960.000.000,-



Besarnya penghasilan dipengaruhi oleh tingkat kematian yang rendah dan potensi berat per ekor.




Perhitungan rugi laba jika :
1.Laba Bersih = Rp 873.000.000,  -( Rp. 696.000.000+Rp.96.400.000 )=Rp.80.600.000,-- (15.000 ekor )

Jadi keuntungan bersih rata2 per ekor adalah Rp..80.600.000/14.550 =Rp.5.540,--


2.laba bersih = Rp.931.000.000,--  - (792.400.000 ) = Rp.138.000.000/14.550 =Rp.9.525,-



3.Laba bersih = Rp.960.000.000,---(792.400.000) = Rp.167.600.000,--/14.550 =Rp.11.518.





Perbandingan modal  :
Peternak   = Rp.  96.400.000  = 1
PT               = Rp.696.000.000  = 7
Produck akhir = Rp.873.000.000,--

NB : Return Profit +/- 10,17 % dari modal  keseluruhan/per 40 hari
                                 +/-  83,6 % dari   modal peternak/per 40 hari.

Jadi Total keuntungan 1 thn (= 6 x pemeliharaan )= Rp.80.600.000 x 6  = Rp.483.600.000,--

Proyeksi  Income  selama  3 thn.
Jumlah keuntungan selama 3 Tahun adalah Rp.483.000.000 x 3  = Rp.1.449.000.000,--
Modal yang di butuhkan                                                                          Rp.500.000.000,--


ROI (Return of invesmant )= 1.449.000.000/500.000.000 x100 % =289,8 %,
artinya dalam investasi 3 thn kami mendapatkan keuntungan 289,8 %,atau  96,6 %/thn,atau  8,05 % per  bulan.

Apakah menurut anda bisnis ini layak untuk dijalankan ??????

Bagi yg berminat investasi kami sediakan konfigurasi peternakan kami yg sedang berjalan,untuk melakukan survey  study kelayakan dan reserch.






Modal di cukupi dengan penjualan saham :
Modal saham yg di jual terdiri atas pecahan Rp.10.000.000/saham .
dan modal yang dijual adalah sebanyak :
40 lebar ,itu sama dengan 40 x10.000.000                       =Rp.400.000.000,--
Saham yg sudah terjual adalah 10 lbr x rp.10.000.000    =Rp.100.000.000,--
                                                                                                  ---------------------

Total                                                                                    Rp.500.000.000,--



Pembagian keuntungan dibagikan per tahun.

para pemegang saham =                              80 %
Pengelola  share(managerial  share )   =   20 %


Program ini adalah program pengembangan dari bisnis Peternakan “bebek peking potong” kami yg sudah berjalan yang terletak di daerah Legok Tangerang selatan.

Bagi yg berminat untuk investasi,Silahkan hubungi Sdr.Susanto sn,Hp.08787 225 2754  ;WA 0858 8516 3185


• PENYEBARAN INFO KONSEP BISNIS PETERNAKAN BEBEK PEKING POTONG

Sejak bulan Januari 2015 kami mulai menyampaikan informasi bisnis PETERNAKAN BEBEK PEKING POTONG dengan konsep kemitraan yang menggandeng investor (peternak ) untuk memiliki bisnis ini agar tersebar di daerah  seputar jabodetabek,sedangkan untuk daerah2 lainnya masih menunggu perkembangan ketersediaan bibit generasi F1.


KETENTUAN UMUM PEMESANAN BIBIT & PEMASARAN  BEBEK PEKING POTONG.
-DOD hanya di pasok dari PT,dan PT tidak menjual DOD ke pasaran umum.
-Pakan bebek harus 100 % yang diberikan oleh PT,tidak boleh di substitusi atau di ganti dengan    pakan lain.
-Hasil akhir harus dijual kepada PT.
-MOU (Mutual of understanding )/kontrak.
-Administrasi bukti2/bon2 harus komplit sebab bisa memperpanjang pembayaran.


Keuntungan bagi  Peternak (mitra PT ).
1.Penyediaan DOD tidak terkendala.
2.Pemasaran Produck akhir tidak masalah sebab 100 % di beli oleh PT.
3.Obat2 an dan Vaksinasi di lakukan oleh PT dengan team dokternya.
4.Penyediaan pakan bebek selama 40 hari di tanggung oleh PT.
5.Hemat modal kerja.






EVERY BODY LOVE DUCK…

Bebekpekingindo.
Dengan dukungan INFORMASI yang matang dari sebuah pengalaman dilapangan, KONSEP PETERNAKAN BEBEK PEKINGPOTONG  keberadaannya benar-benar menginspirasi banyak kalangan masyarakat, utamanya dalam menyebaran VIRUS ENTEPRENEUR, dengan target dalam waktu yang cepat konsep Bisnis PETERNAKAN BEBEK PEKING POTONG tumbuh pesat, dengan target menyebar dari dari kota ke kota ,sebab kebutuhan daging bebek peking potong saat ini masih jauh daripada cukup,apalagi kalau produck dagingnya di exspor ke berbagai negara.

JIKA ANDA…??!
MEMILIKI JIWA ENTREPRENEUR,
MAU BELAJAR UNTUK BEKERJA PINTAR, KREATIF
DAN GAK GAMPANG MENYERAH!!
GO GO GO, PLEASE TRY THIS .

BEBEKPEKINGINDO.
Office:
Jl. Dahlia ujung no 88
Komplek pakuan 2/tajur
Bogor.
Hp.08787 225 2754.

Office:
Puri botanical Blok.i 10 no.60
Jl.Raya Joglo,RT 007/RW 001
Kembangan,Jakarta Barat.
Hp.08787 225 2754.

Managerial Team.

1.Susanto sn.
2.Atek
3.Edy
4.Budi
5.Didi.
6.Ridwan



DISCLAIMER AND/OR LEGAL NOTICES
Segala penjelasan dibuat seakurat mungkin untuk menggambarkan produk ini dan potensi besar yang ada. Contoh tidak dapat dianggap sebagai janji atau garansi untuk mendapatkan keuntungan maksimal tergantung pada pengguna yang menggunakan produk, ide, teknik dan cara yang diterapkan. Hasil berbeda-beda dan tidak ada garansi bahwa akan menerima hasil yang sama seperti kami atau orang lain, bisa menghasilkan keuntungan lebih banyak atau kurang, bahkan tidak sama sekali karena banyak faktor lain yang mempengaruhi kesuksesan.


Bogor,15 Novembar 2015.
Disusun oleh :Susanto sastronegoro.

Berbagai macam bebek.






Bebek peking potong.
Bebek Aylesbury
Bebek Alabio.
bebek MojosariCayuga

Rouen drakesSiver Appleyard.




Bentuk kandang yang di anjurkan oleh perusahaan inti ( PT )

















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar